Foto: Putra Mahkota Kerajaan Yordania, Al Hussein bin Abdullah II dan istrinya. (Foto: Royal Hashemite Court)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah kabar bahagia datang dari Kerajaan Yordania. Bagaimana tidak, baru-baru ini diumumkan bahwa putra mahkota Pangeran Hussein dan sang istri, Putri Rajwa, telah dikaruniai seorang bayi berjenis kelamin perempuan, Sabtu (3/8).
Melansir Arab News, bayi cantik itu diberi nama Putri Iman. Kehadiran putri kecil ini juga disambut gembira oleh sang nenek dan kakek, yakni Ratu Rania dan Raja Abdullah. Raja Abdullah menyatakan kedatangan cucunya telah membawa kebahagiaan di keluarga mereka.
Konstitusi Yordania mengamanatkan agar tahta diwariskan kepada ahli waris laki-laki, sehingga anak dari Putra Mahkota Hussein dan Putri Rajwa akan masuk dalam garis suksesi tahta. Karena bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, tidak akan ada perubahan pada garis suksesi.
Baca:
Ayah atau Ibu yang Wariskan Kecerdasan ke Anak? Ini Risetnya


Putra Mahkota Hussein adalah pewaris tahta Kerajaan Yordania selanjutnya. 
Keluarga kerajaan mengumumkan kehamilan Rajwa pada bulan April, dengan mengatakan sang putri, yang berasal dari Arab Saudi, akan melahirkan di musim panas.
Baca:
Viral Atlet Peraih Emas Tidur di Rumput, Tak Kuat Panas di Kamar
Putri Rajwa, yang merayakan ulang tahunnya ke-30 pada bulan April, adalah putri dari mendiang pengusaha Saudi Khalid bin Musaed bin Saif bin Abdulaziz Al-Saif, yang meninggal pada bulan Januari tahun ini, dan istrinya, Azza bint Nayef Abdulaziz Ahmad Al-Sudairi.
Setelah lulus SMA di Arab Saudi, Rajwa belajar di Sekolah Arsitektur Universitas Syracuse di negara bagian New York. Ia juga memegang gelar Associate of Arts Professional Designation dalam komunikasi visual dari Fashion Institute of Design and Merchandising di Los Angeles.
Setelah bekerja sebentar di sebuah firma arsitektur di Los Angeles, ia kembali ke negara asalnya, Arab Saudi, untuk bekerja di studio desain Designlab Experience di Riyadh.
Ia dan Pangeran Hussein melangsungkan pernikahan pada bulan Juni 2023 di Istana Zahran di Amman dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh pejabat tinggi dan bangsawan dari seluruh dunia, termasuk Pangeran William dan Kate Middleton; Ibu Negara AS Jill Biden; dan masih banyak lagi